Berita Politik - Warga Sumatera Selatan melaksanakan Salat istisqa memohon agar hujan segara turun untuk membantu mengatasi kabut asap.
Gubernur Sumsel Herman Deru yang ikut dalam pelaksanaan Salat Istisqa ini meminta semua pihak tak lagi saling menyalahkan atas bencanakebakaran hutan dan lahan.
Hari ini kita melaksanakan salat minta diturunkan hujan agar kebakaran hutan dan lahan segera berakhir. Saya sudah meminta bupati, kapolres & kodim di daerah ikut,ujar Herman Deru
Sementara itu, terkait kebakaran hutan dan lahan yang kini menimbulkan kabut asap, Herman Deru minta masyarakat tidak saling menyalahkan. Apalagi saat ini pemerintah tengah menangani kabut asap dan telah berusaha maksimal.
Hentikan saling salah, kita tidak ada yang mau seperti ni. Saya mengucapkan terima kasih karna semua unsur mau ikut salat hari ini & mohon keikhlasan sama sama agar ini dijabah Allah, kata Herman Deru.
BACA JUGA : Jokowi Dianggap Khianati Janji Politik Terkait Revisi UU KPK
Kita berharap setelah ini hujan turun di Sumatera Selatan. Saya Kapolda sama Panglima Kodam juga akan ke beberapa lokasi memantau Karhutla, lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan menyebut hingga saat ini ada 3 ribu personel dalam tim gabungan yang diterjunkan untuk pemadaman Karhutia. Hal ini karena kebakaran lahan semakin luas.
Tim gabungan yang diturunkan uda 3 ribuan. Itu gabungan dari TNI, Polri dan semua unsur terlibat, ada Dandim juga sudah satu bulan tidak pulang dia tidur makan di daerah lahan terbakar,tegas Irwan.
Tidak hanya itu saja, Irwan memastikan saat ini ada 9 unit heli diterjunkan untuk pemadaman. Dua di antaranya dipakai untuk pemantauan udara.
Salat Minta Hujan, Gubernur Sumsel Harap Tak Saling Salahkan Soal Karhutla
Reviewed by vaniarlarissa
on
September 17, 2019
Rating:
![Salat Minta Hujan, Gubernur Sumsel Harap Tak Saling Salahkan Soal Karhutla](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQQt-P4qxMwyijPv924C3lRoevXTrqXLe90eN52cQ7xhZh3J2fmLRcUZLOn095LvToNAqKqZb7rpWyEvV7N8uSjhGQ6UQrYs8-mKE0YNI8fEWhpp2yrjGMVrJKYs7PpPcZ4_2cTAjFxXY/s72-c/detik.jpeg)
No comments: